Musik sudah menjadi hal yang wajib saat mengendarai mobil. Namun bagaimana patokan sound dalam mobil yang enak didengar?
Nah kali ini owner Audioworkshop, Wahyu Tanu Widjaja, coba menjabarkan bagaimana sih suara yang enak didengar.
"Bagaimana suara sound yang baik? Sekarang saya tanya bagaimana hasil foto yang baik?" kata Wahyu.
"Kalau hasil foto itu kan ditentukan oleh warna serta komposisi. Sekarang misalnya soal warna, ada tidak gambar yang kemerahan, atau kehijauan, atau kebiruan. Sedangkan warna yang sesuai itu harus sesuai dan tidak berlebih karena ada pakemnya. Tidak over dan tidak gelap, harus fokus dan sebagainya," tambah Wahyu.
Wahyu melanjutkan, begitu juga dengan suara. Semua komposisi harus sesuai dan suara keluar dengan seimbang.
"Begitu juga dengan suara, ada yang suka bass-nya kenceng, ada yang high/trebel-nya yang kenceng, tergantung konsumen (pengendara) itu. Tapi tetap suara yang baik itu tidak boleh distorsi, kalau di foto itu tidak boleh tidak fokus," ujar Wahyu.
"Suara yang dihasilkan tidak boleh menggumul (keluar menjadi satu yang tidak jelas terdengar). Ingat tidak radio zaman dahulu, dengan hanya memiliki satu speaker semua suara menjadi satu. Dan itu memiliki suara yang tidak jelas," tambahnya.
Selain tidak boleh distorsi Wahyu juga mengingatkan, frekuensi suara juga harus lengkap. "Frekuensinya harus lengkap, sama seperti RGB di foto yang tidak boleh hilang," katanya.
"Kalau seandainya Red-nya diturunin atau hijau diturunin itu sah-sah saja kan karena selera. Tapi yang pasti semua elemen harus ada. Begitu juga dengan suara, seperti bass, mid bas, trebel itu harus ada. komposisinya terserah, kalau yang benar itu kan rata, tapi orang maunya bagaimana ya bebas aja," tutupnya.
Nah kali ini owner Audioworkshop, Wahyu Tanu Widjaja, coba menjabarkan bagaimana sih suara yang enak didengar.
"Bagaimana suara sound yang baik? Sekarang saya tanya bagaimana hasil foto yang baik?" kata Wahyu.
"Kalau hasil foto itu kan ditentukan oleh warna serta komposisi. Sekarang misalnya soal warna, ada tidak gambar yang kemerahan, atau kehijauan, atau kebiruan. Sedangkan warna yang sesuai itu harus sesuai dan tidak berlebih karena ada pakemnya. Tidak over dan tidak gelap, harus fokus dan sebagainya," tambah Wahyu.
Wahyu melanjutkan, begitu juga dengan suara. Semua komposisi harus sesuai dan suara keluar dengan seimbang.
"Begitu juga dengan suara, ada yang suka bass-nya kenceng, ada yang high/trebel-nya yang kenceng, tergantung konsumen (pengendara) itu. Tapi tetap suara yang baik itu tidak boleh distorsi, kalau di foto itu tidak boleh tidak fokus," ujar Wahyu.
"Suara yang dihasilkan tidak boleh menggumul (keluar menjadi satu yang tidak jelas terdengar). Ingat tidak radio zaman dahulu, dengan hanya memiliki satu speaker semua suara menjadi satu. Dan itu memiliki suara yang tidak jelas," tambahnya.
Selain tidak boleh distorsi Wahyu juga mengingatkan, frekuensi suara juga harus lengkap. "Frekuensinya harus lengkap, sama seperti RGB di foto yang tidak boleh hilang," katanya.
"Kalau seandainya Red-nya diturunin atau hijau diturunin itu sah-sah saja kan karena selera. Tapi yang pasti semua elemen harus ada. Begitu juga dengan suara, seperti bass, mid bas, trebel itu harus ada. komposisinya terserah, kalau yang benar itu kan rata, tapi orang maunya bagaimana ya bebas aja," tutupnya.