Kamis, 28/05/2015 14:14 WIB
Jakarta -PT Pelindo II (Persero) dan PT Pertamina (Persero) serta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menjalin kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kapasitas 500.000 kilo liter (KL) di Pelabuhan New Tanjung Priok, Jakarta Utara, serta pemasokan BBM untuk kapal-kapal laut.
"Penandatanganan Pelindo II dengan Pertamina, serta ASDP ini, sehubungan dengan Storage facilitis di Kalibaru," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kerjasama ini, kata Rini, dinilai sejalan dengan program Tol Laut dan penciptaan ketahanan energi yang didorong oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya Pertamina juga akan memasok produk BBM dan pelumnas untuk kapal ferry, yang beroperasi di seluruh wilayah operasional ASDP di Indonesia.
Pertamina memiliki peran penting untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan energi nasional, di mana saat ini cadangan BBM masih berada di kisaran 18 hari. Dengan kerjasama ini, akan memberi ruang bagi Pertamina untuk memperbesar kapasitas penyimpanan BBM.
"Dengan sinergi ini akan menjadikan tugas Pertamina lebih mudah dibandingkan dengan apabila harus disediakan sendiri. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong kerjasama ini dapat dilakukan dengan BUMN-BUMN lainnya," kata Rini.
Ditambahkan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, sinergi BBM ini akan menciptakan interkoneksi nusantara sesuai program pemerintah. Kerjasama ini juga sejalan dengan breakthrough project Pertamina untuk peningkatan cadangan operasional perusahaan.
"Kami menyambut dengan sangat antusias sinergi antar BUMN ini. Pelindo II dan ASDP dapat dikatakan sebagai BUMN garda depan untuk penciptaan interkoneksi nusantara sesuai program pemerintah, Pertamina selaku BUMN energi sebagai garda depan ketahanan energi nasional," kata Dwi.
"Penandatanganan Pelindo II dengan Pertamina, serta ASDP ini, sehubungan dengan Storage facilitis di Kalibaru," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kerjasama ini, kata Rini, dinilai sejalan dengan program Tol Laut dan penciptaan ketahanan energi yang didorong oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya Pertamina juga akan memasok produk BBM dan pelumnas untuk kapal ferry, yang beroperasi di seluruh wilayah operasional ASDP di Indonesia.
Pertamina memiliki peran penting untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan energi nasional, di mana saat ini cadangan BBM masih berada di kisaran 18 hari. Dengan kerjasama ini, akan memberi ruang bagi Pertamina untuk memperbesar kapasitas penyimpanan BBM.
"Dengan sinergi ini akan menjadikan tugas Pertamina lebih mudah dibandingkan dengan apabila harus disediakan sendiri. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong kerjasama ini dapat dilakukan dengan BUMN-BUMN lainnya," kata Rini.
Ditambahkan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, sinergi BBM ini akan menciptakan interkoneksi nusantara sesuai program pemerintah. Kerjasama ini juga sejalan dengan breakthrough project Pertamina untuk peningkatan cadangan operasional perusahaan.
"Kami menyambut dengan sangat antusias sinergi antar BUMN ini. Pelindo II dan ASDP dapat dikatakan sebagai BUMN garda depan untuk penciptaan interkoneksi nusantara sesuai program pemerintah, Pertamina selaku BUMN energi sebagai garda depan ketahanan energi nasional," kata Dwi.
Sumber: detik.com