Kamis, 18/06/2015 10:35 WIB
Mobil mewah sekelas Completely Built Up atau biasa dikatakan CBU, memerlukan perawatan khusus. Selain harganya yang mahal atau berbeda dengan mobil mayoritas lainnya dan model yang tentunya berbeda dengan model mobil kebanyakan, fitur-fitur serta teknologi yang diaplikasikan pun termasuk istimewa.
Sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, demi menjaga mobil ini dari kerusakan, yaitu:
1. BBM
Sebisa mungkin ekstra hati-hati saat membeli bahan bakar bagi kendaraan CBU Anda. Pastikan Anda menggunakan BBM sesuai dengan kualitas oktan yang sesuai dengan kendaraan Anda, jangan memaksakan mengisi BBM di bawah oktan yang dianjurkan.
2. Aditif
Lebih baik memberi cairan formula tambahan (aditif) pada saat mengisi bahan bakar. Ini bertujuan untuk menetralisir asam, menarik air, melarutkan sulfur dan meningkatkan nilai oktan. Sehingga kebersihan pada sistem ruang bakar tetap terjaga.
3. Kerak
Sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, demi menjaga mobil ini dari kerusakan, yaitu:
1. BBM
Sebisa mungkin ekstra hati-hati saat membeli bahan bakar bagi kendaraan CBU Anda. Pastikan Anda menggunakan BBM sesuai dengan kualitas oktan yang sesuai dengan kendaraan Anda, jangan memaksakan mengisi BBM di bawah oktan yang dianjurkan.
2. Aditif
Lebih baik memberi cairan formula tambahan (aditif) pada saat mengisi bahan bakar. Ini bertujuan untuk menetralisir asam, menarik air, melarutkan sulfur dan meningkatkan nilai oktan. Sehingga kebersihan pada sistem ruang bakar tetap terjaga.
3. Kerak
Secara cermat, bersihkan kotoran kerak yang menempel dengan memberikan cairan carbon cleaner untuk ruang bakar kendaraan, minimal setiap 15.000 km. Dengan pembersih lengkap untuk membersihkan tangki, saluran bahan bakar, injector dan ruang bakar, sehingga mobil CBU Anda tetap prima.
4. Ganti oli
Sebelum angka kilometer mencapai 1000 km pertama, sebaiknya lakukan perawatan rutin berkala, gantilah oli mesin setiap 5.000 km.
5. Tune up
Saat mencapai angka 10.000 kilometer atau kelipatannya, lakukan perawatan rutin pada mobil, seperti tune up dan pemeriksaan beberapa komponen bergerak, misalnya, pada rem dan saringan bensin serta komponen lainnya. Hal ini dimaksudkan guna menjaga atau menghindari terjadinya kerusakan komponen.
6. Panaskan mobil
Sejenak luangkan waktu singkat Anda untuk memanaskan mesin mobil, terlebih bila mobil jarang dipakai. Namun proses kegiatan ini tak perlu dilakukan terlampau lama, soalnya untuk mobil CBU keluaran terbaru umunya teknologi kompresi yang digunakan sudah tinggi, sehingga mesin mobil cukup dihidupkan beberapa saat saja.
7. Gas buang
Setiap mobil CBU umumnya dilengkapi fitur teknologi converter katalik yang terpasang pada mufler. Hal ini bertujuan dalam mengurangi kadar emisi gas buang yang dihasilkan mobil tersebut. Sebab itu, lakukan pemeriksaan rutin kadar gas buang pada mobil Anda.
4. Ganti oli
Sebelum angka kilometer mencapai 1000 km pertama, sebaiknya lakukan perawatan rutin berkala, gantilah oli mesin setiap 5.000 km.
5. Tune up
Saat mencapai angka 10.000 kilometer atau kelipatannya, lakukan perawatan rutin pada mobil, seperti tune up dan pemeriksaan beberapa komponen bergerak, misalnya, pada rem dan saringan bensin serta komponen lainnya. Hal ini dimaksudkan guna menjaga atau menghindari terjadinya kerusakan komponen.
6. Panaskan mobil
Sejenak luangkan waktu singkat Anda untuk memanaskan mesin mobil, terlebih bila mobil jarang dipakai. Namun proses kegiatan ini tak perlu dilakukan terlampau lama, soalnya untuk mobil CBU keluaran terbaru umunya teknologi kompresi yang digunakan sudah tinggi, sehingga mesin mobil cukup dihidupkan beberapa saat saja.
7. Gas buang
Setiap mobil CBU umumnya dilengkapi fitur teknologi converter katalik yang terpasang pada mufler. Hal ini bertujuan dalam mengurangi kadar emisi gas buang yang dihasilkan mobil tersebut. Sebab itu, lakukan pemeriksaan rutin kadar gas buang pada mobil Anda.