PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Toyota menjadi pabrikan otomotif yang aktif menghadirkan model mobil terbaru di setiap tahunnya. Hal ini juga akan dilakukan di 2018.
Tentu saja, salah satu yang cukup ditunggu kedatangannya adalah Toyota C-HR. Mobil yang masuk segmen crossover disebut sebagai salah satu dari enam produk baru Toyota yang siap mengaspal di jalanan Indonesia tahun ini.
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Toyota menjadi pabrikan otomotif yang aktif menghadirkan model mobil terbaru di setiap tahunnya. Hal ini juga akan dilakukan di 2018.
Tentu saja, salah satu yang cukup ditunggu kedatangannya adalah Toyota C-HR. Mobil yang masuk segmen crossover disebut sebagai salah satu dari enam produk baru Toyota yang siap mengaspal di jalanan Indonesia tahun ini.
Menurut Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, Toyota C-HR akan melengkapi dari tiga model mobil terbaru Toyota yang sempat dipajang di GIIAS 2017 lalu.
“Jadi C-HR dalam waktu dekat, Masih semester ini. Persiapannya sudah 80 persen,” ucap Soerjo kepada Wartawan.
Kata dia, jadwal peluncuran C-HR masih sesuai rencana. Hanya saja, dia mengakui, Toyota masih mempertimbangkan model apa yang akan diboyong nanti.
Soerjo menyatakan, pertimbangan untuk menghadirkan mobil tersebut tak lain karena pilihan mesin yang ditawarkan, yaitu CH-R Hybrid, CH-R 1.2 L Turbo dan CH-R 1.8 L.
Namun dari berbagai pertimbangan, banyak yang memprediksi, Toyota C-HR yang dirasa bakal masuk Indonesia mengusung mesin 1.8 L.
Tentu saja, jika mesin menggunakan mesin hybrid, bukan tak mungkin harga akan lebih mahal. Demikian juga dengan mesin turbo. Meski berkapasitas 1.2 liter, penggunaan turbo justru dianggap akan jadi lebih mahal.
Sumber : liputan6.com